Seperti diketahui, masalah pencemaran sungai kerap menjadi perhatian masyarakat, khususnya di kota-kota besar. Adapun yang menjadi tantangan adalah kewenangan pengelolaan sungai.
Kondisi tersebut semakin parah dengan adanya bangunan liar, serta kebiasaan membuang sampah sembarangan yang masih sering terjadi.
Sementara itu, Rofi menambahkan bahwa program tersebut hanya satu dari sekian upaya pengelolaan sampah yang dilakukan bersama.
Menurutnya, para pemangku kepentingan harus mengembangkan pendekatan berbasis ekonomi sirkular dan memperluas keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Kolaborasi seperti inilah yang ingin kami bangun secara berkelanjutan,” kata Rofi.
Chief Executive Officer (CEO) Clean Rivers Ltd Deborah Backus turut mendukung pemerintah dalam mengatasi sampah plastik di sungai.
Dia mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari komitmen Clean Rivers untuk mendukung transformasi pengelolaan sampah sungai di Surabaya.
Dengan pendanaan dari Pemerintah UAE, Clean Rivers bersama Pemkot Surabaya dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah sungai yang kolaboratif.