“Harusnya dengan demikian, BPJS nggak usah keluar uang tiga kali, dia keluarnya sekali saja, plek, langsung dinaikin ke yang paling atas,” ujarnya.
Budi menilai, sistem berjenjang yang berlaku selama ini sering memperlambat penanganan pasien hingga berisiko fatal.
“Dari BPJS itu biayanya lebih murah, dari masyarakat juga lebih senang dia, nggak usah dia rujuknya tiga kali lipat, keburu wafat nanti dia kan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya menjelaskan, sistem baru ini akan memastikan pasien dirujuk langsung ke fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan medisnya.
“Maka ke depan kami akan melakukan perubahan perbaikan rujukan menjadi rujukan berbasis kompetensi, di mana di sini pasien akan dirujuk sesuai dengan kebutuhannya. Jadi tidak harus berjenjang,” kata Azhar.