Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki tujuan untuk membangun karakter anak. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010, kegiatan ini diwajibkan untuk pelajar mulai jenjang SMP.
Tak hanya di Indonesia, hampir setiap negara mempunyai gerakan pramukanya masing-masing lho. Lantas apa yang membuat kegiatan ini begitu populer, bahkan wajib, di beberapa negara?
Hampir seluruh kegiatan Pramuka berlangsung secara berkelompok, yang otomatis mempertemukan mereka dengan orang-orang yang berbeda latar belakang.
Menurut Journal of Childhood Research, anak dapat memperoleh sejumlah manfaat ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar, seperti Berani mengutarakan pendapat, Menyelesaikan konflik melalui diskusi, Menyalurkan emosi ke arah yang positif dan Menghormati perbedaan.
Selama kegiatan Pramuka, anak-anak akan dilatih beberapa keterampilan khusus seperti membaca tentang mengemal alam, upacara, p3k dan memasak. Keterampilan ini akan diajarkan secara individu atau kelompok. Melalui kegiatan ini, anak akan mempelajari keterampilan baru yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.