Sivitas Akademika Minta Bawaslu dan KPU Tak Anggap Remeh Masalah Sirekap

riana rizkia
Kesalahan data penghitungan suara Pemilu 2024 melalui Sirekap. (Foto istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Dosen Universitas Diponegoro, Nur Hidayat Sardini meminta keresahan masyarakat terhadap Sirekap tidak boleh dianggap remeh oleh KPU dan Bawaslu. Kesalahan data penghitungan suara Pemilu 2024 melalui Sirekap dinilai sebagai kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

"Jangan dianggap remeh dan enteng bahwa soal yang sangat teknis, rekap, sirekap," kata Nur Hidayat dalam diskusi publik 'Potensi Penyelenggaraan dan Penanganan Administrasi Dalam Proses Rekapitulasi Suara Pemilihan Umum 2024', yang disiarkan secara daring, Minggu (25/2/2024).

"Lalu semua orang mengatakan TSM, ketika mengatakan TSM kalau pengalaman saya yah, itu resah sekali, dan saya harus tersinggung kalau saya Bawaslu," sambung sivitas akademika ini. 

Nur Hidayat menjelaskan, lembaga penyelenggara pemilu, terutama Bawaslu harus mengambil tindakan sesuai dengan tugasnya sebagai badan pengawasan. 

"Kenapa? Itu bagian saya itu tugasnya. Tidak kemudian seperti burung orang yang imun dari dunia luar, oleh karena kepalanya dimasukan ke pasir lalu dia tidak tahu apa yang terjadi, tidak bisa begitu," katanya. 

Kerisauan publik, kata Nur Hidayat, merupakan kewajiban lembaga penyelenggara pemilu dalam menyelesaikannya dan mengambil peran yang signifikan. 

"Tidak kemudian dianggap sebagai entitas lain, dunia lain yang dunia itu seolah-olah tidak ada hubungannya dengan dia," katanya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

KIP Cecar KPU soal Pengecualian Informasi di Salinan Ijazah Jokowi: Anda Paham Tidak?

Nasional
8 hari lalu

Bonatua Ungkap Fakta Mencengangkan, KPU Tak Pernah Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Nasional
8 hari lalu

KIP Tegur KPU Bisik-Bisik di Sidang terkait Ijazah Jokowi: Ini Bukan Warkop

Nasional
14 hari lalu

Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal