Soal Jemaah Haji Banyak Tidur di Luar Tenda, Kemenag Evaluasi Penggunaan Kasur 

Sucipto
Kemenag mengevaluasi penggunaan kasur di tenda maktab. (Foto: MPI)

Selain kasur, faktor lainnya mengapa jemaah haji banyak tidur di luar adalah penggunaan ruang di tenda. "Jadi kan tenda banyak digunakan macam-macam oleh jemaah dan petugas. Dijadikan kantor, gudang dan lain sebagainya. Beberapa yang dipakai gudang tempat menyimpan makanan space yang besar," katanya. 

Apalagi, Indonesia mendapatkan kuota tambahan sebesar 8.000 orang. Sementara kondisi Mina tidak ada perubaham signifikan. 

"Tenda segini-gininya saja. Ini menjadi bahan refleksi bagi kami ke depan. Kami juga masih berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi agar ke depan bisa diperbaiki," ujarnya.

Selain kasur, hal lainnya yang menjadi catatan adalah soal ketersediaan katering dan sebagainya. 

"Pak menteri sudah buat catatan banyak ya dan ini akan dikomunikasikan dengan menteri haji. Kira-kira desain tahun depan gimana. Karena kalau tenda semacam ini pasti tidak bisa diperluas lagi," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

DPR Sebut Masa Tinggal Jemaah Haji 41 Hari Terlalu Lama: Sebulan Cukup

Nasional
2 hari lalu

Guru Madrasah Gelar Aksi Demo di Istana Besok 30 Oktober, Ini Respons Kemenag

Buletin
2 hari lalu

Biaya Haji Turun Rp2 Juta, Segini yang Dibayar Jemaah

Nasional
4 hari lalu

Kemenag Kumpulkan Peneliti dari 31 Negara, Jawab Isu Islam hingga Teknologi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal