JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) mencatat berbagai pendapat mengenai program Kartu Pra-Kerja Presiden Jokowi sebagai masukan positif. Termasuk pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengenai tunjangan bagi pengangguran hanya cocok diterapkan di negara maju.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Chaniago menghargai masukan dari JK. Masukan tersebut menjadi pertimbangan agar program Jokowi lebih baik.
"Tidak terkecuali dari Pak JK. Kami melihat pernyataan Pak JK sebagai masukan untuk mempertimbangkan sistematika dari kartu prakerja nanti," ujar Irma, Jakarta, Kamis (7/3/2019).
Dia menuturkan, pemerintah pasti berhitung dengan cermat terhadap pebiayaan program yang diluncurkan Jokowi. Tujuannya, agar tidak membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Yang pasti Kartu Pra-Kerja ini sangat mungkin terealisasi. Pendapat yang banyak dilontarkan berbagai pihak kami anggap sebagai masukan untuk penyempurnaan program kartu ini," ucapnya.
Menurutnya, Jokowi belum memberikan data pasti besaran gaji atau tunjangan yang diterima para pemegang Kartu Pra-Kerja. Program tersebut hanya menjadi salah satu sarana bagi para pencari kerja untuk meningkatkan kemampuan masuk dunia kerja lengkap dengan kemampuan yang dibutuhkan.
Dia yakin, Jokowi tidak melupakan tugas pokoknya, yaitu menciptakan lapangan pekerjaan. "Jangan lupa saat ini Pemerintahan Jokowi-JK telah berhasil menciptakan 10,34 juta lapangan pekerjaan. Ini akan berlanjut terus ke depannya," ucapnya.