Soal Kasus Penyerangannya, Novel Baswedan: Saya Menolak Diam!

Antara
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kanan) bersama pimpinan KPK Saut Situmorang. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

Novel mengharapkan semua elemen yang berhubungan dengan keamanan dan juga presiden memberi perhatian lebih terhadap kasusnya yang sampai kini belum juga menemukan titik terang tersebut. Selain itu, dia juga menyatakan bahwa ancaman-ancaman terhadap penyidik KPK semestinya disampaikan ke publik.

"Tidak boleh dibiarkan. Kalau dibiarkan kemudian ini terus-menerus menjadi ancaman, saya khawatir ke depan pegawai KPK menjadi takut atau menjadi menurun keberaniannya," kata Novel.

Dia pun mengkhawatirkan para pelaku yang mengancam pegawai KPK akan semakin berani jika kasusnya tersebut tak juga diungkap. "Ini tidak boleh terjadi. Karena itu, pada kesempatan sekarang ini satu tahun penyerangan terhadap saya yang belum diungkap, saya ingin menegaskan bahwa negara tidak boleh abai karena saya dan pegawai-pegawai KPK lainnya bekerja bukan untuk pribadi. Kami bekerja untuk kepentingan pemberantasan korupsi, untuk kepentingan negara, untuk bela negara," tuturnya.

Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor tak dikenal pada 11 April 2017, seusai shalat subuh di Masjid al-Ihsan dekat rumahnya. Akibatnya, mata pria itu pun mengalami kerusakan sehingga dia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017. Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik (e-KTP).

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

KPK Geledah Kantor Dinas Pendidikan dan BPKAD Riau, Apa yang Disita?

Buletin
1 hari lalu

Miris! Korupsi Masih Mengakar di Daerah, KPK Catat 51 Persen Kasus dari Pemda

Nasional
2 hari lalu

Usai OTT Bupati Sugiri, KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Nasional
2 hari lalu

KPK Ungkap Penyelidikan Dugaan Korupsi di BPKH Berbeda dengan Kasus Kouta Haji

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal