JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan hubungan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keadaan baik-baik saja. Kelompok yang disebut melakukan gerakan kudeta dirasa coba memecah belah keduanya.
AHY menilai, Jokowi tidak mengetahui adanya konflik isu kudeta dirinya oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
"Terhadap hal itu, saya sudah mendapatkan sinyal Bapak Presiden tidak tahu menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK-PD untuk menakut-nakuti para kader," ujar AHY dalam keterangannya, Rabu (17/2/2021).
"Hubungan Pak SBY dan Pak Jokowi cukup baik. Tapi kelompok ini berusaha memecah belah hubungan yang telah terjalin dengan baik itu," ucapnya.
Selanjutnya sebagai bentuk kewaspadaan kata AHY, para pelaku GPK-PD telah membaca AD ART tentang syarat untuk dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) harus mendapatkan persetujuan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP).
"Kini, mereka menyiarkan berita bohong Pak SBY selaku Ketua MTP merestui gerakan mereka. Itu tidak benar. Hoaks dan fitnah. Bapak SBY berada di belakang kita semua para pemilik suara yang sah," kata AHY.