Dalam konferensi pers, Senin (30/9/2019) Menko Polhukam mengatakan bahwa masyarakat setempat masih khawatir untuk kembali ke rumah. Ini lantaran mereka mendapat informasi tentang adanya gempa susulan yang berpotensi tsunami.
Padahal, kata Wiranto, BMKG dan instansi terkait tak pernah mengeluarkan informasi yang membuat cemas warga Ambon itu. Akibat menyebarnya kabar tak benar itu, jumlah pengungsi gempa di Ambon kini membengkak.
Wiranto pun meminta warga setempat untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
“Sekarang sedang dilakukan sosialisasi bahwa tidak ada gempa susulan yang lebih besar lagi, tidak ada tsunami, diharapkan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk mengurangi besaran pengungsi, pengungsi terlalu besar ini sudah menjadi beban pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” tutur mantan panglima ABRI itu.