"Kita biarkan saja anak kita itu berjalan sesuai dengan kriterianya. Jangan kita orang tua cawe-cawe, nanti dia tidak akan jadi apa-apa Pak. Kalau mau dijadikan taruna saja bisa, oh jadi letnan, kita semua senang tuh anak kita letnan, tapi feel-nya tidak ada," ujarnya.
Dia menilai, sayang terhadap anak berarti tidak memaksakan keinginan orang tua.
"Kita sayang-sayang sama anak, tetapi tidak seperti itu, disiapkan dengan baik," kata Agus.