PANDEGLANG, iNews.id – Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin belum lama ini diserang lelucon berupa meme dan video hasil rekayasa yang menampilkan dirinya mengucapkan selamat Natal sambil mengenakan pakaian sinterklas. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, KH Tb Hamdi Ma’ani, menilai lelucon tersebut sebagai ujian bagi Ma’ruf.
“Maka kita ingat suatu faedah, apabila manusia akan tinggi derajat dan martabatnya, tak sedikit rintangan dan cobaan. Sehingga di mana manusia itu akan tinggi derajat dan martabatnya, akan banyak kendala dan isu,” ujar Hamdi di Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).
Dia mengingatkan, perilaku suka menebar fitnah dan hoaks sama sekali tak bisa dibenarkan, baik secara hukum negara maupun dalam ajaran Islam. Begitu juga dengan orang yang telah membuat video sinterklas Ma’ruf Amin, bisa dikategorikan sebagai pembuat fitnah. “Pelaku fitnah lebih dahsyat daripada membunuh,” kata Hamdi.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin menanggapi santai kasus video viral yang menampilkannya berbusana sinterklas. Dia mengaku tidak sakit hati ataupun dendam terhadap pembuat meme itu. “Enggak lah, masa kita sakit hati. Kiai itu tidak boleh sakit Hati. Sudah jadi Kiai itu sudah siap untuk dibegitu-begitukan,” ucap Ma'ruf di Jakarta, Jumat (28/12/2018) kemarin.