JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Yerry Tawalujan menyoroti viralnya video pasien hemodialisis (HD) yang sedang menjalani perawatan cuci darah di rumah sakit (RS) tengah berlomba makan kerupuk untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, perayaan HUT Kemerdekaan RI wajib dilakukan dengan meriah, tetapi untuk masyarakat yang tidak sehat apalagi sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Seharusnya pasien di RS tidak perlu dipaksakan mengikuti lomba, menonton saja dinilai sudah cukup.
"Perayaan HUT Kemerdekaan RI itu memang selalu meriah dengan berbagai perlombaan. Tapi, itu untuk orang sehat dan yang secara sukarela mau mengikuti berbagai perlombaan itu. Bukan untuk orang yang sedang sakit apalagi sementara menjalani cuci darah di rumah sakit. Kebablasan itu, dan berpotensi merugikan pasien," ujar Yerry kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Seharusnya, lanjut Yerry, pasien yang sedang dirawat di rumah sakit cukup menikmati kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI dengan menonton perlombaannya saja.
"Harusnya para perawat yang ikut lomba makan kerupuk, lalu pasien yang menilai siapa pemenangnya. Bisa dilakukan dari kamar ke kamar pasien dengan bergantian perawat yang ikut lomba. Bukan pasienya yang ikut lomba," tandas Yerry.
Juru bicara nasional partai Perindo yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini mengingatkan bahwa orang sehat saja tidak dipaksakan untuk harus ikut perlombaan, apalagi orang sakit.