JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Indonesia, Ganjar Pranowo, dan Calon Wakil Presidennya (Cawapres) Mahfud MD mendapat berbagai dukungan kuat dari jurnalis senior yang tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Para jurnalis senior tersebut memutuskan untuk bergabung ke TPN Ganjar-Mahfud, hingga bahkan memilih untuk meninggalkan karier jurnalistik mereka untuk sementara, atau nonaktif demi memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Lalu, siapa saja sih sosok jurnalis senior yang telah bergabung dalam TPN Ganjar-Mahfud? Ini dia 3 nama jurnalis senior palinh terkemuka dalam TPN Ganjar-Mahfud!
1. Prabu Revolusi
Jurnalis senior yang satu ini sudah tidak diragukan lagi kompetensinya. Prabu Revolusi ditunjuk sebagai Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud. Penunjukkannya diumumkan langsung oleh Arsjad Rasjid selaku ketua TPN.
Prabu memiliki pengalaman yang cemerlang, selain saat ini menjabat sebagai Direktur iNews Media Group, Prabu pernah juag menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada tahun 2020 hingga 2021.
Latar belakang akademisnya juga mengagumkan. Prabu merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Fisika, kemudian ia memiliki gelar Magister Komunikasi dan ia juga telah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di tahun 2022.
2. Putra Nababan
Putra Nababan adalah mantan jurnalis senior. Ia meninggalkan karirnya untuk terjun ke dunia politik, bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini di Tim Kemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mafud.
Putra memulai karir jurnalistiknya dengan bekerja sebagai jurnalis majalah Forum Keadilan pada tahun 1994 hingga 1995. Ia selanjutnya menjabat sebagai pemimpin redaksi surat kabar Rakyat Merdeka pada tahun 1995 hingga 2001. Pada tahun 2001 hingga 2004, Putra pindah ke MetroTV sebagai presenter dan chief reporter.
Pada tahun 2004 hingga 2012, ia menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi di RCTI dan menjadi pembawa acara program berita Seputar Indonesia pada awal Januari 2005 hingga 2012. Ia kembali ke Metro TV dengan peran baru sebagai Pemimpin Redaksi hingga tahun 2017.