Fawwaz diketahui mendaftarkan diri ke 4 universitas di Australia. Pendaftaran tersebut hanya membutuhkan dokumen IELTS, rapor, dan essay.
"Dibantu dengan konsultan dari ican education, akhirnya saya mencoba untuk mendaftarkan diri di 4 universitas di Australia, yaitu di Monash University, University of Adelaide, University of New South Wales, dan Royal Melbourne Institute of Technology," ucap pria yang lahir pada 3 Februari 2004 ini.
Lebih lanjut, Fawwaz mengungkapkan akan menerima Monash University dengan pilihan jurusan bachelor of Arts. Alasannya, selain karena lingkungan yang baik juga karena fasilitas modern di kampus tersebut.
"Saya akan pilih Monash University karena memang sudah jadi impian saya dari dulu. Lingkungannya yang inklusif, research projects, international exchanges, dan fasilitasnya yang modern membuat saya merasa lingkungannya sangat mendukung pendidikan saya. Terlebih letaknya di kota Melbourne, memiliki budaya yang khas dan juga peluang kerja yang banyak,” katanya.
Fawwaz pun mengingatkan kepada seluruh siswa siswi madrasah di Indonesia untuk tidak takut bermimpi. Namun, tak hanya bermimpi para siswa diimbau untuk melakukan persiapan yang tepat untuk mewujudkan mimpi tersebut.
"Untuk teman-teman semua, jangan takut bermimpi. Mimpilah setinggi langit. Karena jika jatuh, kita akan jatuh bersama bintang-bintang. Tapi perlu digarisbawahi, jangan hanya bermimpi. Pasang tujuan yang jelas dan langkah yang konkret. Lakukan perlahan-lahan langkah itu. Mulai research, gali potensi diri, dan latih kemampuan kita, terlebih kemampuan berbahasa asing. Dan ingat, uang bukan alasan kita untuk berhenti mewujudkan mimpi kita. Akan ada jalan bagi orang-orang yang berusaha," tutup dia