"Kami akan selalu melakukan evaluasi serta perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kami tetap berada di jalur yang benar. Jika ada tindakan yang melenceng dari prinsip-prinsip profesionalisme dan keadilan, masukan masyarakat dalam mengingatkan kami sangatlah krusial. Kami tidak hanya bekerja untuk masyarakat, tetapi juga bersama masyarakat!”
Divpropam juga menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan evaluasi serta perbaikan untuk memastikan Polri tetap berada di jalur yang benar. Namun, respons ini dinilai tidak memuaskan oleh sebagian warganet, yang menuntut tindakan.
Secara keseluruhan, sosok Ghazyendha Aditya anak Kapolda Kalsel, berpotensi memperburuk citra Polri jika tidak ada langkah konkret untuk menangani masalah ini dan memperbaiki hubungan dengan masyarakat. Dengan adanya sorotan publik dan tuntutan untuk tindakan tegas, reputasi Polri dapat terancam jika tidak ada upaya untuk menunjukkan komitmen terhadap etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.