Merujuk laman us.glock.com, memiliki sistem pemicu ‘Safe Action’, pistol Luger Glock 17 9mm aman, mudah, dan cepat, persis seperti yang dibutuhkan dalam situasi kritis.
Kaliber : 9x19mm
Sistem : Safe Action
Kapasitas Magazin :
Standard: 17
Optional: 19 / 24 / 31 / 33
Panjang Barrel : 114 mm atau 4.49 inch
Berat:
Tanpa Magazin: 625 gram atau 22.05 oz
Magazin Kosong: 705 gram atau 24.87 oz
Berisi Magazin: 915 gram atau 32.28 oz
Trigger Pull (Tarik Pemicu) : 28 N
Dimensi:
1. Panjang (Keseluruhan) : 204 mm 8,03 inci
2. Panjang Geser : 186 mm atau 7.32 inci
3. Lebar (Keseluruhan) : 32 mm atau 1,26 inci
4. Lebar Geser : 25,5 mm atau 1,0 inci
5. Tinggi termasuk.Magazin: 139 mm atau 5,47 inci
6. Garis Penglihatan (Polimer): 165 mm atau 6,50 inci
- Garis Penglihatan (Baja) : 164 mm atau 6,46 inci
- Garis Penglihatan (GNS) : 163 mm atau 6,42 inci
7. Jarak Pemicu : 72 mm atau 2,83 inci
HS-9
Sama halnya dengan Glock 17, pistol HS-9 juga termasuk senjata api laras pendek semi otomatis. Selain itu, HS-9 juga memiliki kaliber sama dengan Glock 17.
Senjata ini merupakan produk buatan perusahaan senjata asal Kroasia, HS Produkt.
Di Indonesia, senjata ini biasa digunakan jajaran Korps Brimob Polri untuk memperkuat unit khusus, seperti tim anti teror CRT (crisis response team), unit GAG (Gerilya anti Gerilya) dan misi Polri di PBB di Sudan.
Dengan kapasitas magasin sebanyak 16 peluru, HS-9 ini juga termasuk senjata yang ringan dan cekatan.
HS-9 ini juga dilengkapi trigger safety system yang mengkombinasikan sistem keamanan pada picu penarik pelatuk (trigger) untuk memicu terjadinya penembakan. 
Lebih lanut, HS-9 juga memiliki sistem keamanan grip safety yang merupakan sistem mekanis kunci pada lekukan atas grip pistol.
Nah, itulah perbedaan spesifikasi senjata Glock 17 dan HS-9 yang digunakan oleh Bharada E dan Brigadir J.