Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp21 Triliun per Mei 2025, Belanja Lampaui Pendapatan

Anggie Ariesta
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan APBN mengalami defisit Rp21 triliun hingga akhir Mei 2025, setara 0,09 persen dari PDB. (Foto: Dok. iNews Media Group)

Biasanya, tren APBN menunjukkan surplus pada awal tahun dan berbalik defisit setelah belanja mulai diakselerasi. Namun, tahun ini berbeda karena terjadi perlambatan penerimaan pajak di awal tahun.

Meski mencatat defisit secara keseluruhan, keseimbangan primer pada Mei 2025 masih mengalami surplus sebesar Rp192,1 triliun. 

Sebagai perbandingan, pada Mei 2024, keseimbangan primer tercatat surplus Rp184,2 triliun, dan pada April 2025, tercatat sebesar Rp173,9 triliun.

Pemerintah telah menetapkan proyeksi defisit APBN untuk keseluruhan tahun 2025 sebesar Rp616,2 triliun, atau sekitar 2,53 persen dari PDB.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
6 bulan lalu

APBN April 2025 Berbalik Surplus Rp4,3 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Pemicunya

Nasional
6 bulan lalu

Sri Mulyani Tegaskan Efisiensi Anggaran Berlanjut di APBN 2026

Makro
7 bulan lalu

Sri Mulyani Lapor APBN Tekor Rp104,2 Triliun di Akhir Maret 2025

Makro
2 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal