Sementara itu, Dirut PLN dalam sambutannya menyebut bahwa Istana Kepresidenan merupakan episentrum dari transisi energi.
Menurutnya, pasokan listrik di lingkungan Istana Kepresidenan sudah menggunakan energi baru terbarukan sepenuhnya sejak Juni tahun 2022.
"Bulan Juni tahun lalu kita sudah melakukan kerja sama yaitu bagaimana pasokan listrik di Istana Kepresidenan, baik di Jakarta, di Cipanas, di Bogor, di Yogyakarta, di Tampaksiring sudah menggunakan 100 persen dari energi baru terbarukan," ujar Darmawan.
Darmawan mengapresiasi inisiatif Sekretariat Presiden yang telah menggunakan motor listrik di lingkungan Istana Kepresidenan sejak 3-4 tahun lalu.
Menurutnya, penggunaan motor listrik dengan energi batu bara saja bisa mengurangi emisi karbondioksida hingga 50 persen jika dibandingkan dengan motor bensin.