JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia tidak terpecah akibat perbedaan sikap politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut dia, menghadapi Pemilu 2019, pilihan politik boleh berbeda tapi persatuan bangsa Indonesia harus tetap dijaga.
Zulkifli menilai suasana politik sudah mulai memanas karena para pendukung calon presiden (capres) sudah saling menyoroti sisi negatif kompetitor yang didukungnya. Dia mengatakan, perbedaan pilihan politik dalam pemilu seharusnya disikapi dengan wajar karena pemilu sudah diselenggarakan di Indonesia sejak 1955.
"Jangan sampai setelah pemilu di antara masyarakat Indonesia saling membelah dan saling bermusuhan," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Zulkifli mencontohkan, saat ini polemik yang sedang ramai adalah adanya pendukung yang menggunakan tagar #2019GantiPresiden. Menanggapi hal itu, Zulkifli berjanji akan membuat kaus bertulisan, #Pemilu Damai, Jaga Persatuan.
"Menjaga persatuan bangsa, jauh lebih penting daripada saling mencela dan kemudian timbul permusuhan," katanya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengimbau seluruh elemen masyarakat, terutama para pendukung tokoh-tokoh yang akan diusung sebagai capres dan cawapres, untuk mengedanpan visi, misi, dan program dari tokoh yang didukungnya.
Kalau pun terjadi dialog, diskusi, dan perdebatan, kata dia, terkait dengan visi, misi, dan program, bukan hal-hal negatif dari kompetitornya. "Menghadapi pemilu 2019, para pendukung sebaiknya saling menawarkan gagasan dan terjadi adu gagasan, bukannya saling mencela dan menjelek-lejekkan," katanya.