JAKARTA, iNews.id - Situasi di Sudan belum membaik, bahkan cenderung terjadi eskalasi. Hal ini terjadi setelah konflik bersenjata antara militer Sudan atau Sudan Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RFS) telah memasuki hari keenam sejak Sabtu 15 April 2023.
“Sampai saat ini situasi di Sudan tidak membaik dan bahkan cenderung terjadi eskalasi,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (20/4/2023).
Retno mengatakan pertempuran yang terjadi di Sudan antara lain ditujukan dengan sasaran memperebutkan objek vital terjadi di Istana Presiden, Markas Komando Militer dan Bandara Internasional Khartoum.
Bahkan, titik pertempuran juga terjadi di markas RFS, salah satunya berada di dekat Universitas Internasional Afrika dimana banyak Warga Negara Indonesia (WNI) bertempat tinggal.
Lebih lanjut, Retno mengatakan begitu terjadi konflik militer, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengeluarkan pernyataan keprihatinan serta seruan damai dan menekankan keselamatan warga sipil harus terus menjadi prioritas.