BREBES, iNews.id - Koordinator Relawan Prabowo-Sandi (PADI) Jawa Tengah, Sudirman Said mengajak masyarakat melawan segala bentuk intimidasi dan kecurangan selama proses Pemilu 2019. Direktur Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu pun meminta masyarakat jika ada intimidasi dan kecurangan untuk tidak ragu dan takut melaporkan kepada petugas yang berwenang, baik Panwaslu maupun aparat keamanan.
“Kalau ada intimidasi, pelanggaran, dan kecurangan, jangan takut untuk melaporkan ke Panwas dan aparat keamanan. Kita harus berani melawan intimidasi dan kecurangan," kata Sudirman Said saat menghadiri acara peringatan HUT ke-341 Brebes di GOR Karangbrahi, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/1/2019).
Menurut dia, apabila masyarakat membiarkan intimidasi dan kecurangan pemilu, maka aksi-aksi seperti itu akan semakin merajalela. Pasalnya, masyarakat dianggap acuh.
“Intimidasi dan kecurangan tidak boleh dibiarkan, masyarakat tidak boleh takut. Masyarakat harus ikut menjaga agar Pemilu berjalan dengan jurdil. Caranya ya dengan melawan setiap upaya untuk curang dan melawan intimidasi, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok,” ujar dia.
Sudirman menuturkan, masyarakat harus menyambut pemilihan umum dengan kegembiraan. Kontestasi (persaingan) politik juga harus diwarnai dengan kegembiraan.
"Beda pilihan adalah hal biasa. Jangan sampai karena beda pilihan lantas persahabatan, persaudaraan, pertemanan putus. Coblosan hanya urusan satu menit di bilik suara, sementara silaturahim harus terus dijaga selamanya,” ujar Sudirman.
Dia juga meminta kepada aparat negara untuk untuk menjaga suasana kegembiraan pemilu. Yakni dengan cara bersikap netral. “Netralitas aparat akan menjaga kegembiraan Pemilu dan meningkatkan kualitas demokrasi kita,” kata Sudirman.