Survei terakhir Poltracking juga menempatkan elektabilitas Rindu 42 persen, Deddy-Dedi 35,8 persen dan Asyik 10,7 persen. Faktanya, perolehan suara Sudrajat dan Syaikhu meroket pada pemilihan hari ini. Sudrajat sebelumnya mengaku optimistis dapat meraup banyak suara. ”Insya Allah sejumlah daerah di Jabar yang memiliki kepala daerah dari PKS bisa menjadi lumbung suara kami," kata Sudrajat di Bekasi, Selasa (26/6/2018).
Perlawanan Sudirman-Ida
Fenomena meroketnya suara kandidat juga ditunjukkan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Di luar dugaan, perolehan suara mereka mampu menempel pemenang, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Berdasarkan hasil quick count Indo Barometer dengan data masuk 100 persen, Sudirman-Ida meraup suara 43,26 persen, sementara Ganjar- Yasin dengan 56,74 persen.
Perolehan suara Sudirman-Ida jauh melebihi hasil sejumlah lembaga survei yang memetakan elektabilitas mereka hanya di kisaran 20 persen, sementara Ganjar- Yasin bisa sampai 70 persen.
Dalam simulasi kertas suara yang digelar pada 7-13 Juni 2018, Indo Barometer menyebutkan, pasangan Ganjar-Yasin akan meraup suara sebanyak 67,3 persen. Sementara Sudirman-Ida 21,1 persen.
Hasil survei internal PDIP juga menunjukkan hasil senada. Ganjar-Yasin akan menang mudah dengan elektabilitas 65,5 persen, sementara Sudirman-Ida 22,8 persen. Kenyataannya pada pemilihan hari ini, penantang petahana itu sanggup memperoleh suara 43, 26 persen.