JAKARTA, iNews.id - Dokter kesehatan haji Indonesia kloter JKG 35 Ngabila Salama mengungkapkan banyak jemaah haji yang kelelahan hingga dehidrasi. Kondisi ini disebabkan cuaca panas ekstrem yang terjadi di Tanah Suci, Arab Saudi.
Ngabila menerangkan suhu udara di Saudi relatif berbeda. Salah satunya suhu di wilayah Mina yang mencapai 50 derajat celsius.
"Karena bahkan sampai ke 50 derajat celsius kemarin saat di Mina, jadi kondisinya seperti itu," kata dia, Jumat (21/6/2024).
Tak hanya itu, kata dia, banyak jemaah haji yang mengalami batuk, pilek hingga diare. Bahkan beberapa jemaah ada yang serangan jantung.
Kendati demikian, dia memastikan 393 orang haji yang tergabung dalam kloter JKG 35 dinyatakan sehat. Dia berharap tidak ada korban lain.