Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dalam dua tahun ini merupakan bencana terbesar di dunia. Di mana, virus ini telah menginfeksi 527 juta orang dan merenggut korban jiwa hingga 6,3 juta orang.
Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis sesuai situasi terkini untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan sisi ekonomi.
"Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis sesuai situasi terkini, menjalankan kebijakan 'gas dan rem' untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan ekonomi dan terbukti telah memberikan dampak baik," ujar Jokowi.
Di hadapan para delegasi, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia terdiri dari 17.000 pulau lebih dan telah berhasil menyuntikkan sedikitnya 411,5 juta dosis vaksin. Hal itu membuat, kasus harian menurun tajam dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik.
"Kasus harian turun tajam dari 64.700 saat puncak menjadi 345 kasus. Pertumbuhan ekonomi terjaga 5,01 persen dan inflasi di level aman 3,5 persen," ucapnya.