Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penghargaan ini berkat kolaborasi bersama dari semua pihak dalam menekan angka stunting di Ibu Kota Jawa Tengah.
"Banyak inovasi yang kami buat, salah satunya program pengentasan stunting dengan SANPIISAN (Sayangi, Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang)," tuturnya.
Tak hanya itu saja, wali kota yang akrab disapa Mbak Ita ini mengatakan, dalam upaya penurunan stunting pihaknya juga mengimplementasikan pemberian makanan dari buku resep masakan Megawati.
Dia menegaskan, masakan-masakan untuk mengatasi stunting itu mudah, murah, serta dapat disantap oleh semua keluarga.
"Alhamdulillah buku resep masakan yang pertama kemarin termasuk yang berhasil mengantarkan kami pada prestasi ini,” katanya.
Menurutnya, berkat implementasi buku resep tersebut, Kota Semarang berhasil mendapatkan penghargaan dari United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam acara UN Public Service Forum 202.
Mbak Ita pun menuturkan bahwa resep dari Megawati sangat bermanfaat di dalam penurunan angka stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronik di Kota Semarang.