JAKARTA, iNews.id - Generasi milenial terbagi menjadi dua. Generasi milenial junior yang berusia 21-26 dan generasi milenial senior berusia 27-30 tahun.
Founder and CEO Alvara Research Center, Hasanudin Ali mengatakan, sebagian besar generasi milenial apatis terhadap politik. Hanya 22 persen yang mengikuti perkembangan politik.
"Sisanya lebih banyak baca berita olahraga, lifestyle, IT, hiburan," ujar Hasanudin dalam acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk, Pemilih Milenial dan Masa Depan Bangsa di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).
Menurutnya, generasi milenial lebih fokus terhadap persoalan terkini yang berhubungan langsung dengan mereka. "Ketika kita tanya kepada responden, mereka mangatakan politik itu urusan orang tua," ucapnya.
Sementara generasi milenial yang masih mengikuti perkembangan politik sebagian besar berasar dari generasi milenial senior. "Nah yang senior ini dari kajian kita lebih banyak mengikuti berita politik," katanya.