Adapun, metode yang digunakan dalam survei ini yaitu multistage random sampling. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu yakni sudah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. Sementara itu, responden diwawancarai lewat tatap muka.
Survei dilakukan pada 20-24 Juni 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Metode yang digunakan dalam survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Di mana, dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti.