Sebagian besar pemilih PKS, solid mendukung Anies. Hasilnya, 75,4% mendukung Anies; 13,9% mendukung Prabowo dan 10,4% mendukung Ganjar. Sementara mayoritas pemilih PAN mendukung Prabowo yakni sebesar 56,4%. Sementara 26% memilih Anies dan 17,5% mendukung Ganjar.
Untuk Demokrat, pemilih yang mendukung Prabowo sebesar 54,4%; mendukung 12,1% Ganjar dan yang mendukung Anies sebesar 32%.
"Di antara pemilih Demokrat yang tetap loyal memilih Demokrat setelah Demokrat mengumumkan Pak Prabowo capresnya itu cepat sekali basis demokrat untuk beralih. Berarti mesin Partai Demokrat bekerja efektif, padahal pengumuman Pak Prabowo sebagai capres Demokrat itu belum lama," ucapnya.
Indikator melakukan survei ini pada 2-10 Oktober 2023. Populasi survei ini seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel
basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 12 Provinsi yakni Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kep. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sulawesi Selatan. Total sample sebanyak 4.300 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.