Dalam surveinya memuat alasan publik yang menyatakan puas atau tidak puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Ada lima alasan publik yang menyatakan puas.
Paling atas itu puas terhadap pembangunan infrastruktur meningkat sebesar 29,7 persen, banyak pencapaian 18,1 persen, bantuan rakyat kecil 13,8 persen, kinerjanya bagus 8,7 persen, dan kebijakannya tegas 5 persen.
Sebaliknya, lima alasan utama publik menyatakan tidak puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-JK, yaitu harga sembako belum stabil 19,1 persen, dan lapangan pekerjaan masih terbatas 12,2persen. Selanjutnya menyangkut banyak tenaga kerja China 10,3persen, kemiskinan dan kesenjangan 8 persen, dan masih banyak korupsi 6,9 persen.
Survei dilakukan pada 15-22 April 2018 di 34 provinsi terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error dari survei +- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Lima alasan utama publik menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi JK," katanya.