Kemudian, IPS turut melakukan simulasi Capres-Cawapres 2024. Hasilnya, sebanyak 19,8 persen publik menilai bahwa Ganjar cocok menjadi cawapres Prabowo.
Selain itu, IPS melakukan simulasi yang memasangkan Prabowo-Ganjar dan Ganjar-Ridwan. Dalam simulasi tersebut, sebanyak 58,8 persen responden lebih memilih pasangan Prabowo-Ganjar untuk menggantikan pemerintahan Jokowi.
IPS menggunakan metodologi wawancara tatap muka dengan responden berpedoman kuesioner di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia dimulai pada tanggal 15 hingga 24 Februari 2023.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling) dengan margin of error +/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.