Sedangkan, pada simulasi lainnya survei tak menyertakan nama Anies Baswedan, maka dapat terlihat jika elektabilitad Prabowo Subianto masih menduduki peringkat pertama. Menteri pertahanan (Menhan) ini memperoleh elektabilitas sebesar 34,6 persen.
Di sisi lain, meskipun Ganjar Pranowo dengan simulasi ini masih menduduki peringkat kedua, namun terlihat tak terdapat pergeseran elektabilitas yang signifikan jika Anies Baswedan tak disertakan sebagai Capres. Elektabilitasnya, berada di angka 20,6 persen dari sebelumnya 20,4 persen.
Sementara, Ridwan Kamil menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 11,4 persen. Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu turut mendapat efek elektoral sebesar 1,1 persen jika Anies Baswedan tak ikut sebagai kontestan Capres.
Indra pun mencoba meneliti lebih jauh fakta atas data tersebut.
Ternyata, publik memberikan kesan kepada Prabowo sebagai sosok pemersatu dapat diterima. Dia merinci beberapa kesan yang ditangkap oleh publik mengenai Prabowo.
"Menteri Pertahanan yang loyal kepada Presiden Jokowi; ketum Gerindra terbaik/bagus; Capres pemersatu yang menghilangkan pembelahan sosial; dan Patriot lebih mementingkan kepentingan bangsa," ujarnya.
Untuk diketahui, survei LSP ini dilakukan pada 1-10 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Responden yang dipilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah. Pengumpulan data survei dilakukan lewat wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei tersebut ± 2,8 persen dengan tingkat keyakinan 95 persen.