Pada ranah energi, sebanyak 59 persen responden mengungkapkan perintahan Jokowi berhasil dalam pembangunan pembangkit listrik. Mereka menganggap hak masyarakat Indonesia dalam mendapatkan listrik cukup merata.
"Jadi ada kurang lebih 8 item nilainya di atas 50 persen atau mengatakan lebih baik termasuk membangun jalan tol dan trans antarprovinsi di luar Pulau Jawa," kata Burhan.
Namun, LSI memberikan sejumlah catatan penting untuk Jokowi. Responden menganggap pemerintahan Jokowi belum melakukan penegakan hukum terutama penindakan tindak pidana korupsi.
Survei LSI dilakukan pada 8-10 Oktober 2018. Survei dilakukan terhadap 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.