Survei SMRC : Mayoritas Publik Ingin Presiden Tetap Dipilih Rakyat, Bukan MPR

Ariedwi Satrio
Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). (Foto dok SMRC).

JAKARTA, iNews.id - Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, 84,3 persen publik menginginkan presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan melalui keterwakilan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sementara itu, hanya 8,4 persen warga yang setuju presiden dipilih oleh MPR.

Peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando mengatakan, hasil survei tersebut sekaligus menjawab terkait adanya pihak-pihak yang ingin mengembalikan pasal tentang pola pemilihan presiden oleh parlemen. Di mana, pola tersebut pernah dilaksanakan sebelum amandemen UUD 1945 di masa awal reformasi.

"Saat ini ada kelompok-kelompok yang, dengan beragam alasan, mengangkat gagasan tentang perlunya pemilihan presiden dilakukan cukup oleh MPR tanpa harus melalui pemilihan langsung oleh rakyat," ujar Ade dalam peluncuran hasil survei nasional SMRC bertajuk 'Sikap Publik Nasional terhadap Amendemen Presidensialisme dan DPD' yang dilakukan secara daring, Minggu, (20/6/2021).

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Prabowo Tunjukkan Foto Bayi Panda Satrio Wiratama ke Ketua MPR China

Nasional
21 hari lalu

Banjir Sumatera Belum Ditetapkan Jadi Bencana Nasional, Ini Respons Ketua MPR

Nasional
22 hari lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Nasional
23 hari lalu

Ketua MPR Muzani Temui Presiden Prabowo di Istana, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal