Dia menuturkan, melonjaknya elektabilitas Ridwan Kamil menjadi tantangan bagi koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Ganjar dinilai sebagai representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.
"Meskipun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda. Dimulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 silam," tuturnya.
Sementara posisi berikutnya, kata dia ditempati Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Elektabilitas Anies mencapai 7,6 persen. Sedangkan Sandiaga mencapai 6,8 persen.
"Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," katanya.
Survei Indometer dilakukan 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.