JAKARTA, iNews.id - Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Kemenag, Agus Suryo Suripto akan mewajibkan sertifikat Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sebagai salah satu syarat pendaftaran nikah pada 2023. Menurutnya, hal ini menjadi upaya Kemenag guna meningkatkan ketahanan keluarga.
"Kita harapkan tahun 2023 sudah menjadi kewajiban bagi calon pengantin untuk melampirkan sertifikat Bimwin," kata Agus dikutip dalam laman resmi Bimas Islam Kemenag, Jumat (4/11/2022).
Agus mengatakan Kemenag tengah melakukan proses revisi PMA No 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan.
"Kalau dahulu Bimwin hanya sebagai saran saja, maka sekarang Bimwin itu menjadi persyaratan wajib bagi calon pengantin (catin) ketika hendak mendaftar nikah," kata dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan sertifikat Bimwin meningkatkan ketahanan keluarga. Dengan begitu, ketahanan keluarga diharapkan menjadi benteng dari setiap persoalan keluarga.