Tabloid Indonesia Barokah, Jokowi: Saya Belum Pernah Baca

Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).

BEKASI, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi penyebaran tabloid Indonesia Barokah yang dinilai menyudutkan pasangan capres cawapres tertentu. Dia mengaku belum membaca tabloid tersebut.

Maka itu dia belum bisa menilai apakah tabloid tersebut termasuk kampanye hitam atau bukan. Dia mengaku akan membaca terlebih dahulu tabloid tersebut sebelum memberikan pandangannya.

"Saya belum pernah baca. Saya baca dahulu apakah yang disampaikan black campaign atau negative campaign, beda-beda. Apakah itu fakta-fakta," ujar Jokowi usai acara peninjauan Program Mekar binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

Secara terpisah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai tabloid Indonesia Barokah yang tersebar secara misterius itu tidak mengandung unsur kampanye. Salah satu dasar penilaian tersebut, kantor redaksi tabloid Indonesia Barokah palsu.

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, penanggung jawab dari tabloid tersebut tidak jelas. Bahkan, siapa saja yang terlibat dari penerbitan tabloid itu juga tidak jelas.

"Kan itu tidak tahu siapa yang menjadi pesertanya, siapa yang jadi terlapornya. Kan sudah di verifikasi ke tempatnya kan juga salah, tidak ada orangnya," ujar Fritz Edward di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.

Menurutnya, penyebaran tabloid tersebut cenderung kepada pelanggaran pidana. "Ya mungkin bisa memenuhi unsur pidana lainnya tapi itu enggak memenuhi unsur kampanye," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Gugatan KIP soal Ijazah Jokowi Ditolak, Bonjowi Siapkan Langkah Baru

Nasional
1 hari lalu

Andi Azwan ke Roy Suryo: Kalau Mau Lihat Ijazah, Nanti Dibuka Pak Jokowi di Pengadilan

Nasional
1 hari lalu

Rampai Nusantara Sindir Kubu Roy Suryo: Sidang KIP Menghabiskan Energi saja

Buletin
2 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal