Dalam proses rekrutmen sendiri, Heri memastikan akan dilaksanakan secara transparan dan profesional, dengan didasarkan pada kesetaraan, kesamaan hak dan kewajiban.
"Itu akan dipastikan, apalagi dengan adanya pendaftaran secara online, kita monitor dan kendalikan secara ketat agar tidak terjadi kecurangan,” ucap dia.
Heri juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada TNI AD apabila ada kecurangan dalam proses penerimaan prajurit. “Jika ada (kecurangan), catat dan laporkan, bisa secara langsung ke Satuan TNI AD terdekat atau pengaduan melalui email di website TNI AD (tniad.mil.id), kita yakinkan ditindaklanjuti,” ujar dia.