"Intinya kita punya keinginan untuk sama semua, bagaimana bisa membuat NKRI lebih baik lagi. Dan kemudian terakhir tukar pikiran santai saja bagaiamana kita membawa Indonesia ke depan lebih baik," katanya.
Dalam pertemuan itu, HT mengaku tidak mengusulkan satu kader pun untuk masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, saat ini sudah terlalu banyak partai pendukung yang mengusulkan nama-nama calon menteri kepada Jokowi.
HT beralasan, kewenangan penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. "Untuk kabinet enggak dibahas ramai-ramai begini. Ribut nanti. Maksudnya terlalu banyak usulan. Saya ingin tegaskan bahwa masalah kabinet kewenangan beliau mutlak sebagai presiden jadi itu ditanyakan langsung pada Pak Jokowi," tuturnya.
HT tak menampik melakukan pertemuan empat mata bersama Jokowi. Namun, Dia mengungkapkan, kerap bertemu secara empat mata dengan mantan wali kota Solo tersebut.
HT menerangkan kerap bertukar pikiran dengan Jokowi saat melakukan pertemuan empat mata guna membawa Indonesia yang lebih baik. "Ngobrol empat mata kan sering. Kita kan sering tukar pikiran bagaimana Indonesia ke depan. (Jadi) apa saja yang perlu kita perbaiki," ujarnya.
Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno saat bertemu dengan petinggi Perindo. Pertemuan ini juga ditutup dengan berfoto bersama. "Tadi yang jelas berfoto bersama antara para pengurus lengkap dan Bapak Presiden. Kalau selama ini kan saya yang banyak ketemu, tidak langsung sama pengurus yang lain," katanya.