JAKARTA, iNews.id - Bharada E atau Richard Eliezer mengaku sempat jengkel dengan Kuat Maruf. Hal itu dia rasakan karena tak diberi tahu soal kejadian di tanggal 7 Juli 2022 yang diduga menjadi penyebab penembakan Brigadir J.
Kesaksian tersebut disampaikan Bharada E di sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
"Saya bilang Bang (Ricky), Ibu suruh kita balik Bang. Kami lari ke arah mobil langsung naik ke mobil saya, Ibu sempat telepon abang kata Ricky," ujar Bharada E di persidangan, Selasa (13/12/2022).
Setibanya di rumah Magelang, dia melihat lantai 1 dalam kondisi sepi. Dia dan Ricky Rizal masuk ke dalam, Ricky lalu menuju lantai 2. Dia pun mengikuti dan di lantai 2 dia melihat Kuat dan Susi.
Di situ dia pun sempat bertanya pada Kuat tentang apa yang terjadi. Hanya saja Kuat sambil emosi menyebut untuk tak usah tahu dahulu.
"Saya bilang turun ke bawah dulu Om, karena saya lihat masih emosi, saya coba tenangkan dulu. Kasih minum, kasih rokok, mungkin sudah habis beberapa batang (rokok), sudah cukup tenang, saya tanya ada apa Om. Om Kuat bilang ke saya udah Om gak usah tahu dulu, saya agak jengkel juga nanya tapi gak dikasih tahu," tutur Bharada E.
Tak lama, Ricky pun datang dan menanyakan senjata Brigadir J. Dia yang tahu lantas mengikuti Ricky masuk ke tempat tidur Brigadir J hingga akhirnya menemukan senjata laras panjang Steyr tersebut dan diambil Ricky.