Oleh karena itu, Betty memastikan dalam mengikuti seleksi ini, dirinya enggan menumpukan harapannya pada kuota keterwakilan perempuan 30 persen sebagaimana diatur dalam UU agar bisa terpilih. Menurutnya adanya kuota itu hanya bonus.
"Tentu kalau pun mendapatkan kuota atas nama perempuan itu adalah bonus yang bisa didapatkan dari bapak ibu," ujarnya.