Tambang Freeport Belum Beroperasi usai Longsor, Bahlil: Masih Proses Audit

Tangguh Yudha
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan tambang Freeport belum beroperasi usai longsor. (foto: Binti Mufarida)

Ia menegaskan, operasional tambang baru akan kembali dibuka setelah hasil audit selesai dan langkah-langkah perbaikan dinyatakan aman. Menurutnya Pemerintah ingin memastikan bahwa aktivitas penambangan tidak menimbulkan risiko keselamatan bagi pekerja maupun kerusakan lingkungan di sekitar area tambang.

Untuk diketahui, longsor lumpur bijih basah terjadi pada 8 September 2025 lalu sekitar pukul 22.00 WIT. Akibat kejadian itu, tujuh pekerja terperangkap di area tambang bawah tanah. Lima di antaranya merupakan kru PT Redpath Indonesia dan dua lainnya kru elektrik PT Cipta Kontrak di bawah Divisi Operation Maintenance PTFI.

PT Freeport Indonesia menghentikan seluruh aktivitas di area tersebut untuk memfokuskan upaya pencarian korban. Setelah dilakukan pencarian intensif selama hampir satu bulan, pada 6 Oktober 2025 seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan proses evakuasi dinyatakan selesai.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Cak Imin Singgung Banjir dan Longsor Sumatera, Minta Raja Juli hingga Bahlil Taubatan Nasuha

Nasional
20 jam lalu

Usai Tapteng, Prabowo Mendarat di Kutacane Aceh untuk Cek Penanganan Bencana  

Nasional
1 hari lalu

Penanganan Bencana di Sumatera, Kapolri Kerahkan Personel dan Logistik ke Lokasi Terisolasi

Nasional
1 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke RI atas Bencana Banjir-Longsor di Sumatera 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal