JAKARTA, iNews.id - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebut penanganan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas izin ekspor minyak sawit mentah crude palm oil (CPO), hanya kebetulan ditangani oleh pihaknya. Sebab minyak goreng diributkan oleh masyarakat.
"Kebetulan aja begitu minyak goreng diributkan di pasaran tidak ada. Saya perintahkan anak-anak cari dan temukan," kata Burhanuddin saat menjadi narasumber di acara Podcast YouTube Deddy Corbuzier sebagaimana dilansir, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Menurut Burhanuddin, pihaknya awal mula mengendus terjadinya praktik korupsi ini lantaran disinyalir adanya permainan. Mengingat, harga minyak goreng di luar negeri mengalami kenaikan.
"Kalau (faktor) alam tidak. Saya berpikir awalnya harga di luar lebih mahal pasti ada sesuatu," ujar Burhanuddin.