Tanggul Beton di Laut Cilincing Resahkan Nelayan, Izin KKP Jadi Sorotan

Felldy Aslya Utama
Keberadaan tanggul beton di laut Cilincing meresahkan nelayan di pesisir Jakarta Utara, KKP jadi sorotan publik. (Foto: Tangguh Yudha)

JAKARTA, iNews.id - Keberadaan tanggul beton di laut Cilincing meresahkan nelayan di pesisir Jakarta Utara. Menyikapi itu, Komisi IV DPR akan meminta penjelasan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dilaporkan telah memberikan surat perizinan. 

"Nah nanti hari Senin ada raker dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami akan mempertanyakan secara detail apa yang sesungguhnya terjadi," ujar anggota Komisi IV DPR Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).

Dia mengungkapkan, ada sejumlah hal yang akan didalami dalam rapat tersebut. Daniel mengatakan pihaknya bakal meminta transparansi terkait perizinan yang disebut sudah diterbitkan.

"Kita ingin memastikan apakah perizinan ini sudah melakukan konsultasi publik. Apakah perizinan ini sudah mempertimbangkan dampak terhadap nelayan, dan dampak terhadap lingkungan AMDAL nya seperti apa," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, hal lain yang akan didalami pembangunan tanggul beton tersebut apakah sudah mempertimbangkan keseimbangan antara masyarakat umum, khususnya nelayan, dengan kepentingan swasta atau investor. Tak hanya itu, aspek kepentingan lingkungan juga akan didalami.

"Keseimbangan kepentingan ini menjadi sangat penting dalam setiap kebijakan maupun peraturan perizinan yang sudah keluar," kata Daniel.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Komisi IV DPR Dorong Kemenhut Libatkan Polri Awasi Tambang Ilegal di Hutan

Megapolitan
9 jam lalu

Pria Ditemukan Tewas di Kali Cakung, Tenggelam saat Hendak Mandi

Nasional
2 hari lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Megapolitan
25 hari lalu

Remaja yang Bunuh dan Cabuli Bocah Perempuan di Cilincing Dipastikan Tak Alami Gangguan Jiwa

Megapolitan
25 hari lalu

Pilu, Ibu Bocah Perempuan yang Dibunuh di Cilincing Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal