JAKARTA, iNews.id - Tari gambyong berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Kesenian tradisional ini memiliki keunikan tersendiri. Ini penjelasannya.
Melansir situs DPAD Provinsi Yogyakarta, jenis tari gambyong dibedakan menjadi dua, yakni tari gambyong pareanom dan tari gambyong pangukur. Meski begitu, gerakan tari gambyong secara dasarnya adalah sama.
Tarian ini sudah ada sejak masa pemerintahan Pakubuwana IV di tahun 1788-1820. Kemudian, di masa pemerintahan Pakubuwana IX seorang penata tari bernama K R M T Wreksadiningrat menggarap tarian rakyat ini agar bisa dipertujunukkan di kalangan bangsawan.
Kemudian, pada tahun 1916-1944 tari gambyong ditampilkan di lingkungan istana Mangkunegaran. Tarian ini telah diperhalus dan dipopulerkan oleh seniman sekaligus selir Sri Mangkunegara VII, Nyi Bei Nardusari.
Jenis tari gambyong pun bermunculan sejak saat itu. Tarian ini akhirnya menjadi hiburan masyarakat untuk ditampilkan di acara formal dan juga pernikahan.