Tata Kelola MBG Dievaluasi usai Marak Kasus Keracunan, Zulhas: Insiden Bukan Sekadar Angka

Nur Khabibi
Menko Pangan, Zulkifli Hasan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan sejumlah menteri usai Rapat Koordinasi Penanggulangan KLB pada Program Prioritas Makan Bergizi Gratis di Kantor Kemenkes, Jakarta, Minggu (28/9/2025). (Foto: Nur Khabibi)

Ketua Umum PAN itu menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah. Selain evaluasi, penutupan SPPG juga guna kepentingan investigasi. 

"Salah satu evaluasi yang paling utama kedisiplinan, kualitas kemampuan juru masak, tidak hanya dari tempat yang terjadi (keracunan), tetapi di seluruh SPPG," kata dia. 

Selain itu, evaluasi ini juga akan mewajibkan seluruh SPPG memiliki sertifikat laik higienis dan sanitasi (SHLS). 

"Pasca-kejadian harus atau wajib hukumnya setiap SPPG harus punya SLHS, harus," ujarnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

SPPG Bermasalah Ditutup Sementara usai Kasus Keracunan MBG, Zulhas: untuk Evaluasi dan Investigasi

Nasional
4 hari lalu

KPAI Ungkap Hasil Survei: Program MBG Bermanfaat, tapi Menu Belum Sesuai Selera Anak

Nasional
4 hari lalu

BGN Ungkap Penerima MBG Capai 42 Juta Orang, Dekati Target 2025

Nasional
4 hari lalu

BGN Ajukan Tambahan Anggaran Rp28,6 Triliun, Bangun Dapur MBG di Wilayah Terpencil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal