JAKARTA, iNews.id - Proses pemilihan pimpinan DPD diselimuti suasana tegang. Hujan interupsi terjadi kala pimpinan hendak menghitung surat dukungan dari masing-masing subwilayah DPD.
Ketua rapat sementara Ismeth Abdullah awalnya ingin menghitung surat dukungan terhadap dua kandidat pimpinan DPD periode 2024-2029.
Salah satu anggota DPD melayangkan interupsi. Dia mengingatkan agar Ismeth bisa membacakan nama dan mengonfirmasi surat dukungan tersebut.
"Bacakan namanya, tanya orangnya, benar nggak dia tanda tangan," kata anggota DPD tersebut.
Anggota DPD lainnya mengamini interupsi salah satu rekannya itu.
"Bacakan dan konfirmasi," ujar dia.
Ismeth pun menuruti permintaan para anggota DPD itu. Dia membacakan surat dukungan dan mengonfirmasi kepada para senator yang memberikan dukungan kepada kandidat pimpinan.