BEKASI, iNews.id - Calon Presiden (capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mendapat curhatan dari pemuda yang belum mendapat pekerjaan. Curhatan itu disampaikan saat acara konsolidasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Guru, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023).
Dalam curhatannya, pemuda tersebut menceritakan pengalaman pribadinya yang harus menitipkan surat lamaran yang disertai pungutan liar (pungli) agar dirinya diterima di perusahaan yang diinginkan.
Keluh kesah tersebut dikuatkan dengan seorang pemuda lain yang memiliki pengalaman serupa.
Mendengar hal tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun merasa miris. Dia bertekad akan menyikat praktik ilegal itu jika dipercaya masyarakat memimpin Indonesia pada 2024-2029 nanti.
"Menyedihkan pengakuan dua orang yang mencari pekerjaan harus lewat calo dan nyogok. Inilah yang mesti disikat, dan inilah yang mesti dibersihkan," kata Ganjar.