Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri Umum, dan Strukturnya

Inas Rifqia Lainufar
Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri Umum, dan Strukturnya. Sejarah Masuknya Islam ke Kalimantan, Sosok Datuk Ri Bandang Murid Sunan Giri Punya Peran Penting(freepik)

JAKARTA, iNews.id - Teks cerita sejarah adalah salah satu jenis teks yang sering ditemui dalam pembelajaran ilmu sejarah. Oleh sebab itu, pengertian, ciri-ciri umum, dan struktur dari teks ini patut untuk dipelajari.


Dalam praktiknya, teks cerita sejarah memiliki peran yang penting dalam mengajarkan makna dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lalu. Melalui teks ini, pembaca juga dapat memahami dan menghargai warisan budaya serta merasakan kehidupan orang-orang terdahulu.


Pengertian Teks Cerita Sejarah 


Teks cerita sejarah adalah teks yang berisi tentang peristiwa-peristiwa penting di masa lalu. Teks ini menceritakan fakta-fakta historis dengan menggunakan bahasa yang menarik agar pembaca dapat memahami dan menghayatinya. 


Tujuan utama dari teks cerita sejarah adalah untuk menyampaikan informasi sejarah kepada pembaca dengan cara yang lebih mudah dipahami.


Ciri Umum Teks Cerita Sejarah 


Adapun ciri-ciri umum dari teks cerita sejarah adalah sebagai berikut.


1.Berisi fakta

Teks cerita sejarah berisi tentang fakta atau kejadian sebenarnya di masa lalu. Oleh sebab itu, peristiwa yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya atau sebuah opini tidak bisa masuk dalam teks ini.


2.Disajikan secara berurutan atau kronologis

Karena menjelaskan suatu peristiwa, maka teks cerita sejarah harus disajikan secara berurutan atau kronologis. Dengan demikian, peristiwa yang diceritakan akan menjadi lebih mudah dipahami.

3.Memakai konjungsi temporal 

Konjungsi temporal atau kata hubung yang menunjukkan waktu kejadian kerap dijumpai dalam teks cerita sejarah. Adapun sejumlah contoh konjungsi temporal adalah ‘kemudian’, ‘lalu’, ‘selama’, ‘hingga’, ‘sejak’, dan lain sebagainya.


Struktur Teks Cerita Sejarah 


Teks cerita sejarah terdiri dari beberapa bagian, yang akan dijelaskan berikut ini.


1.Orientasi

Pendahuluan berisi tentang pengantar cerita yang mencakup waktu dan tempat terjadinya peristiwa sejarah. Dalam bagian ini, kalimat deskriptif biasanya akan digunakan.


2Isi 

Isi teks cerita sejarah berisi tentang kronologi peristiwa yang terjadi dengan menyajikan fakta-fakta historis secara berurutan. Bagian ini juga dapat mengandung dialog atau kutipan dari tokoh-tokoh terkenal pada masa lalu. 

3.Kesimpulan

Kesimpulan berisi rangkuman dari cerita sejarah yang disampaikan serta pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.


Dalam menulis teks cerita sejarah, penulis perlu memperhatikan keakuratan informasi yang disampaikan. Penelitian yang mendalam dan penggunaan sumber yang terpercaya sangat penting untuk menghasilkan teks cerita sejarah yang berkualitas. 


Selain itu, penulis juga perlu menggunakan bahasa yang menarik dan menghidupkan suasana pada masa lalu agar pembaca dapat terbawa dalam cerita tersebut.


Contoh Teks Cerita Sejarah 


Di zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang dikenal dengan nama Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini terletak di pulau Jawa, Indonesia. Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling kuat di Asia Tenggara pada abad ke-14.


Kerajaan Majapahit didirikan oleh seorang raja yang bernama Raden Wijaya pada tahun 1293. Raja ini memiliki kecerdasan dan keberanian yang luar biasa. Ia berhasil menyatukan berbagai kerajaan kecil di Jawa Timur dan membentuk kerajaan yang kuat.


Selama masa pemerintahannya, Kerajaan Majapahit mengalami kemajuan yang pesat. Mereka memiliki sistem pemerintahan yang baik dan mampu menguasai wilayah yang luas. Raja-raja Majapahit juga terkenal sebagai pejuang yang tangguh dan bijaksana.


Salah satu raja terkenal dari Kerajaan Majapahit adalah Hayam Wuruk. Ia naik tahta pada usia muda dan menjadi raja yang sangat disegani. Hayam Wuruk berhasil menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan menjadikan Majapahit sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.


Namun, kejayaan Kerajaan Majapahit tidak berlangsung selamanya. Pada abad ke-15, kerajaan ini mengalami kemunduran akibat konflik internal dan serangan dari luar. Majapahit akhirnya runtuh dan terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Contoh Cerita Sejarah Pribadi Masa Kecil

Nasional
2 tahun lalu

Struktur Teks Cerita Sejarah dan Contohnya

Nasional
3 tahun lalu

4 Contoh Teks Inspiratif Singkat Beserta Strukturnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal