JAKARTA, iNews.id - Teks cerita sejarah adalah salah satu jenis teks yang sering ditemui dalam pembelajaran ilmu sejarah. Oleh sebab itu, pengertian, ciri-ciri umum, dan struktur dari teks ini patut untuk dipelajari.
Dalam praktiknya, teks cerita sejarah memiliki peran yang penting dalam mengajarkan makna dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lalu. Melalui teks ini, pembaca juga dapat memahami dan menghargai warisan budaya serta merasakan kehidupan orang-orang terdahulu.
Teks cerita sejarah adalah teks yang berisi tentang peristiwa-peristiwa penting di masa lalu. Teks ini menceritakan fakta-fakta historis dengan menggunakan bahasa yang menarik agar pembaca dapat memahami dan menghayatinya.
Tujuan utama dari teks cerita sejarah adalah untuk menyampaikan informasi sejarah kepada pembaca dengan cara yang lebih mudah dipahami.
Adapun ciri-ciri umum dari teks cerita sejarah adalah sebagai berikut.
1.Berisi fakta
Teks cerita sejarah berisi tentang fakta atau kejadian sebenarnya di masa lalu. Oleh sebab itu, peristiwa yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya atau sebuah opini tidak bisa masuk dalam teks ini.
2.Disajikan secara berurutan atau kronologis
Karena menjelaskan suatu peristiwa, maka teks cerita sejarah harus disajikan secara berurutan atau kronologis. Dengan demikian, peristiwa yang diceritakan akan menjadi lebih mudah dipahami.
3.Memakai konjungsi temporal
Konjungsi temporal atau kata hubung yang menunjukkan waktu kejadian kerap dijumpai dalam teks cerita sejarah. Adapun sejumlah contoh konjungsi temporal adalah ‘kemudian’, ‘lalu’, ‘selama’, ‘hingga’, ‘sejak’, dan lain sebagainya.
Teks cerita sejarah terdiri dari beberapa bagian, yang akan dijelaskan berikut ini.
1.Orientasi
Pendahuluan berisi tentang pengantar cerita yang mencakup waktu dan tempat terjadinya peristiwa sejarah. Dalam bagian ini, kalimat deskriptif biasanya akan digunakan.
2Isi
Isi teks cerita sejarah berisi tentang kronologi peristiwa yang terjadi dengan menyajikan fakta-fakta historis secara berurutan. Bagian ini juga dapat mengandung dialog atau kutipan dari tokoh-tokoh terkenal pada masa lalu.
3.Kesimpulan
Kesimpulan berisi rangkuman dari cerita sejarah yang disampaikan serta pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Dalam menulis teks cerita sejarah, penulis perlu memperhatikan keakuratan informasi yang disampaikan. Penelitian yang mendalam dan penggunaan sumber yang terpercaya sangat penting untuk menghasilkan teks cerita sejarah yang berkualitas.
Selain itu, penulis juga perlu menggunakan bahasa yang menarik dan menghidupkan suasana pada masa lalu agar pembaca dapat terbawa dalam cerita tersebut.
Di zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang dikenal dengan nama Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini terletak di pulau Jawa, Indonesia. Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling kuat di Asia Tenggara pada abad ke-14.
Kerajaan Majapahit didirikan oleh seorang raja yang bernama Raden Wijaya pada tahun 1293. Raja ini memiliki kecerdasan dan keberanian yang luar biasa. Ia berhasil menyatukan berbagai kerajaan kecil di Jawa Timur dan membentuk kerajaan yang kuat.
Selama masa pemerintahannya, Kerajaan Majapahit mengalami kemajuan yang pesat. Mereka memiliki sistem pemerintahan yang baik dan mampu menguasai wilayah yang luas. Raja-raja Majapahit juga terkenal sebagai pejuang yang tangguh dan bijaksana.
Salah satu raja terkenal dari Kerajaan Majapahit adalah Hayam Wuruk. Ia naik tahta pada usia muda dan menjadi raja yang sangat disegani. Hayam Wuruk berhasil menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan menjadikan Majapahit sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.
Namun, kejayaan Kerajaan Majapahit tidak berlangsung selamanya. Pada abad ke-15, kerajaan ini mengalami kemunduran akibat konflik internal dan serangan dari luar. Majapahit akhirnya runtuh dan terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil.