Tembok Lapas Tak Batasi Ruang Gerak Napi Berkreativitas

Antara
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly. (Foto: Antara/ Nova Wahyudi)

"Jadi mereka itu kita didik kita bina. Baik dalam seni tari, teater, seni lukis membuat kerajinan semuanya," kata Yasonna.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto menyatakan bahwa kegiatan IPAFest 2018 merupakan proses pembinaan potensi dari narapidana yang berada di lapas.

"Jadi, ini kan bentuk unjuk hasil kegiatan dari teman-teman di Lembaga Permasyarakatan bagaimana proses kegiatan yang mereka lakukan sehingga saat ini bisa lihat bahwa ada proses pembinaan potensi yang ada dalam Lapas. Masyarakat bisa menilai ini hasil kerja keras teman-teman," kata Bambang.

Sebelumnya, para narapidana tersebut telah menjalani serangkaian persiapan dan training camp di Lapas Salemba bersama instruktur dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Mengusung tema "Bhinneka Tunggal Ika", IPAFest 2018 merupakan hasil pembinaan kepribadian kemandirian dengan balutan seni budaya yang disuguhkan oleh narapidana dari seluruh nusantara.

Rangkaian acara IPAFest 2018 lainnya meliputi pameran hasil karya narapidana, pameran lukisan yang menampilkan 50 lukisan narapidana, pameran arsip pemasyarakatan, pameran fotografi yang menyajikan sisi-sisi lain pemasyarakatan, talkshow "Kami Berkarya Maka Kami Ada" serta kolaborasi musik narapidana dengan sejumlah musisi ternama.

Editor : Azhar Azis
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal