Faisal menjadi korban kekerasan saat akan menjemput teman-temannya yang masih berada di sekitar Palmerah. Faisal yang merupakan koordinator aksi dari kampus merasa bertanggung jawab terhadap teman-temannya yang ikut demonstrasi.
Faisal kemudian ditemukan sudah tergeletak tidak sadarkan diri di lahan proyek antara Gedung DPR dan TVRI. Faisal Amir lalu dibawa teman-temannya ke RS Pelni, Jakarta Pusat.
Dari hasil pemeriksaan dokter dan CT Scan, Faisal mengalami luka-luka di kulit kepala, tengkorak retak, pendarahan di otak dan tulang bahu patah.